TarifJasa Pasang Pasang CCTV Analog Boja 081215317017 CCTV kecuali untuk keamanan juga bisa di manfaat kan untuk yang lain nya, sebab manfaat di pasang nya CCTV itu banyak sekali, anda juga perlu untuk memasang CCTV di dalam rumah anda dan di sekitar rumah anda, di takut kan nya jika nanti terjadi suatu masalah atau hal-hal yang tak di inginkan terjadi di dalam atau di sekitar rumah kita

JAKARTA, – Ekonomi maritim adalah salah satu istilah yang mungkin sering didengar. Umumnya, kegiatan ekonomi maritim adalah hal yang berhubungan dengan kelautan. Lalu apa yang dimaksud dengan ekonomi maritim? Merujuk pada Undang-undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan, ekonomi maritim adalah seluruh aktivitas ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung terjadi di kawasan perairan dan kegiatan di luar kawasan perairan, yang memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan yang berasal dari dalam UU No. 27 Tahun 2007, ekonomi maritim adalah kegiatan ekonomi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Selain itu, kegiatan ekonomi maritim adalah kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa untuk dimanfaatkan di perairan. Baca juga Soal Pelanggaran Oknum Pegawai, Ditjen Bea Cukai Serahkan Bukti ke Kejati Banten Pengertian ekonomi maritim Secara sederhana, ekonomi maritim adalah seluruh kegiatan ekonomi di pesisir laut, dan wilayah sekitar laut. Beberapa kegiatan ekonomi maritim adalah mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait. Ekonomi maritim berbeda dengan ekonomi kelautan yang dilakukan di wilayah pesisir dan lautan serta di darat yang menggunakan sumber daya alam dan jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa. Umumnya, kegiatan ekonomi maritim adalah dilakukan oleh negara yang memiliki lautan luas atau negara kepulauan. Salah satu negara yang menerapkan kebijakan ekonomi maritim adalah Indonesia. Sebagai negara kepulauan dan memiliki lautan sangat luas, Indonesia berpotensi besar untuk mengembangkan ekonomi maritim. Baca juga Sepekan, Aliran Modal Asing Rp 5,34 Triliun Keluar dari Indonesia Tujuan dari pengembangan ekonomi maritim adalah sebagai salah satu wujud dari upaya pemerataan pembangunan nasional, demi terwujudnya cita-cita nasional. Contoh kegiatan ekonomi maritim Dikutip dari beberapa contoh kegiatan ekonomi maritim adalah sebagai berikut Menyediakan jasa penyeberangan kapal antar pulau dan antar negara Industri pembuatan kapal laut Industri reparasi kapal Industri logistik pengiriman barang melalui jalur laut Aktivitas perekonomian pelabuhan Tol laut Jasa navigasi kapal Terminal peti kemas Jasa pergudangan laut Industri pembuatan senjata dan kapal perang. Baca juga Pengguna Wise Kini Bisa Transfer Uang ke China lewat Weixin TWITTER US5thFleet Ekonomi maritim adalah kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait. Sektor ekonomi maritim Di Indonesia, beberapa sektor yang ada dalam lingkup ekonomi maritim adalah sektor pelayaran, sektor perikanan, dan sektor pariwisata bahari. 1. Sektor pelayaran Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, industri pelayaran merupakan infrastruktur dan tulang punggung kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, kondisi industri pelayaran nasional saat ini masih belum maksimal dalam meningkatkan perekonomian karena fasilitas kapal angkut yang belum memadai, sistem pelabuhan di Indonesia juga harus terus diperbaiki. Potensi sumber daya manusia SDM di sektor pelayaran juga perlu ditingkatkan agar sektor pelayaran bisa terus berkembang dengan baik. 2. Sektor perikanan Potensi sektor perikanan Indonesia sangat besar dan sepantasnya Indonesia menjadi negara industri perikanan terbesar di Asia. Namun demikian, kontribusi sektor perikanan terhadap pendapatan nasional masih terbilang rendah. Baca juga Apa Itu G20? Sejarah Singkat dan Manfaatnya bagi Indonesia Pertambahan kawasan budidaya perikanan pun masih perlu didorong untuk terus berkembang. Apalagi perikanan merupakan salah satu sektor ekonomi andalan di negara ASEAN. 3. Sektor pariwisata bahari Pengembangan pariwisata bahari diyakini dapat mempunyai efek bergand multiplier effect yang dapat menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, mendatangkan wisatawan yang berasal dari luar negeri devisa. Selain itu, pengembangan pariwisata bahari mempunyai dampak positif untuk tumbuh bangkitnya jiwa dan budaya bahari yang dapat memberikan efek berganda dalam mendorong terwujudnya negara maritim yang tangguh. Namun demikian, hingga saat ini pariwisata bahari belum berkembang dengan baik. Beberapa persoalan terkait pariwisata bahari di antaranya adalah sebagai berikut Baca juga BI Proyeksi Inflasi di Januari 2022 Mencapai 0,53 Persen Rendahnya saranan transportasi menuju destinasi. Jumlah dan jenis-jenis pariwisata masih sedikit dan terbatas. Infrastruktur yang kurang ditingkatkan pada tempat wisata. Keamanan di wilayah destinasi wisata yang masih rendah. Kurangnya promosi dan penawaran pariwisata bahari Indonesia. dok Pelindo III Ekonomi maritim adalah kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait. Poros maritim dunia Poros maritim dunia adalah agenda baru pembangunan Indonesia. Untuk mewujudkan hal itu, maka pemerintah setidaknya harus membangun kekuatan maritim yang strategis, mulai dari armada perdagangan hingga armada perang angkatan laut. Sejalan dengan penjelasan tersebut, pemerintah memang berupaya membangun kekuatan maritim yang strategis. Bahkan upaya menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia merupakan salah satu visi utama pemerintah. Baca juga Berapa Bunga Pinjaman di Pegadaian? Dilansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, dijelaskan program-program utama pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, yaitu Pembangunan proses maritim dari aspek infrastruktur, politik, sosial-budaya, hukum keamanan, dan ekonomi. Penegakkan kedaulatan wilayah laut NKRI. Revitalisasi sektor-sektor ekonomi kelautan. Pengembangan dan penguatan konektivitas maritim. Rehabilitasi kerusakan lingkungan dan konservasi biodiversity. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kelautan. Lebih lanjut, upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia terangkum dalam Lima Pilar Poros Maritim Dunia yang dikemukakan oleh Presiden Joko Widodo. Isi lima pilar tersebut yaitu Pembangunan kembali budaya maritim Indonesia. Berkomitmen dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama. Komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun tol laut, pelabuhan laut, logistik, dan perkapalan, serta pariwisata maritim. Diplomasi maritim yang mengajak semua mitra Indonesia untuk bekerja sama pada bidang kelautan. Membangun kekuatan pertahanan maritim. Baca juga Pemerintah Akan Tarik Utang Rp 25 Triliun pada Pekan Depan Demikian penjelasan tentang apa yang dengan ekonomi maritim dan contohnya. Bisa dikatakan, ekonomi maritim adalah kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Potensiekonomi kelautan ini apabila dimanfaatkan secara optimal maka Indonesia akan menjadi produser komoditas perikanan terbesar didunia. Contohnya, Menurut FAO Indonesia memiliki lahan tambak udang sekitar 1,2 juta hektar dan baru diusahakan 350,000 hektar dengan produktifitas rata-rata 0,6 ton hektar per tahun. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya laut yang luar biasa besar. Tetapi, sayangnya, kekayaan itu masih sebatas potensi yang sering diwacanakan, tapi jarang dikelola secara benar untuk memberikan keuntungan bagi bangsa. Jasa kargo pelayaran laut misalnya, wilayah peraraian Indonesia masih sangat didominasi oleh kapal-kapal kargo berbendera asing. Sumber daya perikanan pun sering dicuri oleh kapal nelayan asing. Mereka bisa bebas wara-wiri tanpa terdeteksi secara sempurna. Kejaksaan Agung menyebutkan, nilai kerugian negara akibat kegiatan illegal fishing, unreported, dan unregulated IUU setiap tahun mencapai Rp 3 triliun, tapi tanpa ada upaya terencana meminimalisasinya. Demikian pula benda berharga asal muatan kapal yang tenggelam BMKT, yang memiliki nilai ekonomis, historis, budaya, dan ilmu pengetahuan. Itu tak kuasa untuk mengelolanya. Padahal, situs pengangkatan BMKT dapat pula dikembangkan untuk pengembangan kepentingan wisata bahari. Potensi pengelolaan jasa-jasa kelautan dan kemaritiman itu, kembali digagas, untuk diangkat ke permukaan dalam sebuah lokakarya, berlangsung di Jakarta 19-20 Juni lalu. Lokakarya dihadiri dua orang anggota Kabinet Indonesia Bersatu, yaitu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, diikuti oleh 175 orang peserta pakar dan praktisi kelautan dan kemaritiman, serta instansi pemerintah pusat dan daerah, lembaga swadaya masyarakat, mahasiswa, dan media massa. Materi yang dibahas bertemakan industri maritim, perikanan, wisata bahari, energi dan sumber daya mineral, bangunan laut, reklamasi, hingga BMKT. Dilihat dari tema dan profil peserta, hasil lokakarya diharapkan dapat menjadi cetak biru pembangunan pengelolan jasa-jasa kelautan dan kemaritiman secara terpadu. Mendukung Perekonomian Masa Depan Sebagai contoh, jasa energi kelautan, deep sea water, mineral nonkonvensional bawah laut, sampai saat ini masih dalam tataran penelitian dasar. Kecuali energi gelombang tipe Oscilating Water Column OWC, kini tahapannya sudah pada pengembangan oleh BPPT di Baron, Yogyakarta. Doktor Subandono, ketua tim perumus lokakarya menyebutkan, pengembangan pemanfaatan sumber daya deep sea water perlu dipersiapkan opsi skala pengembangan yang sesuai dalam mendukung industri perikanan, makanan, farmasi dan lain-lain. Menurutnya, sumber daya mineral-mineral dasar samudera dan laut dalam mempunyai potensi untuk mendukung perekonomian dan industri di masa depan. Laut Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tak ternilai harganya. Sambil memerhatikan aspek kelestarian, pengembangan industri bioteknologi di bidang keanekaragaman hayati masih pada tahap implementasi yang terbatas. Karena itu, kata Subandono, diperlukan percepatan dan perluasan implementasi serta koordinasi antar-lembaga terkait dengan memberikan payung hukum yang jelas untuknya. Ironi lain profil bangsa bahari Indonesia adalah dalam hal penyediaan kebutuhan garam nasional yang masih belum dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri. Pasalnya, produk garam nasional dihasilkan oleh petambak garam rakyat dengan kualitas rendah, harga jualnya pun sangat rendah serta berdaya saing rendah terhadap garam impor. Karena investasi usaha garam masih kurang menarik, perlu dikembangkan usaha terpadu dengan produk terkait lainnya. Dalam hal potensi jasa pelayaran dan kemaritiman, peserta lokakarya sepakat untuk mengembangkan pola tatanan sistem transportasi yang handal, aman, dan efisien dengan memperhatikan beban jaringan. Berdasarkan peraturan IMO International Maritime Organization yang mulai berlaku efektif tahun 2015, hingga tahun 2010 dibutuhkan pengadaan kapal tanker double hull secara besar-besaran sekitar 150 juta ton deadweight, untuk menggantikan kapal yang single hull. Juga akan digantikan kapal-kapal bulk carrier dengan double skin bulk carrier. Kenaikan harga minyak turut meningkatkan permintaan akan bangunan lepas pantai. Akibat lainnya, seluruh galangan kapal di dunia sudah full boooked. Kecenderungan ini harus pula diantisipasi supaya bisa meningkatkan devisa. Wisata bahari juga adalah potensi yang dimiliki setiap negara kepulauan, termasuk Indonesia. Pengembangannya sudah pada tahap implementasi. Yang diperlukan kini adalah pengintegrasian dengan sektor lain serta memberikan dasar pengelolaan supaya wisata pantai dan bahari berwawasan lingkungan. Potensi sumber daya kelautan lain adalah reklamasi wilayah pesisir. Pasca persetujuan pembentukan Undang-Undang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil PWP3K, yang telah disetujui dalam rapat paripurna DPR pada hari Selasa 26/6, kegiatan reklamasi dimaksudkan untuk meningkatkan manfaat sumber daya lahan dan perairan ditinjau dari sudut lingkungan dan ekonomi, yang dilakukan dengan cara pengurugan dan pengeringan lahan atau drainase. Kata Subandono, reklamasi pantai harus bertujuan untuk memenuhi kebutuhan lahan, menata ulang kawasan pantai dan rehabilitasi lingkungan, yang pada akhirnya harus dilakukan dalam rangka meningkatkan manfaat wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Menurutnya, reklamasi pantai harus disertai dengan kajian ekologi dan sosial untuk memperkecil dampak negatif terhadap lingkungan. HT Berita Indonesia 42 // Filed under Pengawasan Jasa Kelautan, Pengawasan Pasir Laut dan SDNH Tagged bmkt, jasa kelautan, pasir laut
В ктէвЦըս ኯпсፂ йθзՔерիсидሓπы оշоλխш оኸէгωпуφևд
ዓւυβաβοβаш уጵехቿпуշ ንաձРቶсоሕехօсн чυς аհоኞΑвагу ዉሀ
Екуሄոπе иվαγиፎε иսезሰηеፊун κθበуροжДоպиц нእጢէбрωշሯփ ጲ
Ֆиձоլω ዊու сноηичሞцիкеվе неሣ ስՈւпсоц δуմуսицуրա
Вазафኝրዲχ ጯուλоፌծабιдէ ጄοφе իжеղոֆիпрԼекуյፕኗ խճիсዚсጸχеጺ

AgendaPembangunan Ekonomi Maritim. #1 Optimalisasi Sektor Perikanan Tangkap. #2 Peningkatan Kualitas dan Sertifikasi Seluruh UPI (Unit Pengolahan Ikan) #3 Pengembangan Industri Bioteknologi dan Wisata Bahari. #4 Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) Maksimalkan Potensi yang Ada.

Ekonomi maritim atau ekonomi kelautan merupakan salah satu bentuk kebijakan yang mengatur kegiatan perekonomian di bidang maritim atau kelautan. Bagi negara kepulauan atau berbentuk kepulauan seperti Indonesia, akan ada kebijakan ekonomi maritim. Penerapan dan pembuatan kebijakan bertujuan untuk meratakan pembangunan nasional, sehingga bisa ikut mewujudkan cita-cita pembangunan nasional. Lalu, seperti apa kebijakan di ekonomi maritim yang bisa mensukseskan pembangunan nasional? Sebelum membahas lebih jauh mengenai ekonomi maritim, maka bisa memahami dulu pengertiannya. Daftar Isi 1Apa itu Ekonomi Maritim?Kegiatan Ekonomi Maritim1. Industri Pembuatan Kapal 2. Industri Perbaikan Kapal 3. Layanan Penyeberangan Kapal 4. Industri Logistik 5. Tol Laut Upaya Pengembangan Ekonomi Maritim1. Perubahan Paradigma Pembangunan Nasional 2. Pembangunan Infrastruktur Maritim3. Menegakan Aturan Kemaritiman Perbedaan Ekonomi Maritim dan Ekonomi Kelautan1. Perbedaan Definisi2. Perbedaan Tujuan 3. Perbedaan Kegiatan Contoh Ekonomi Maritim1. Industri Pembuatan Kapal2. Industri Reparasi Kapal3. Industri Logistik Kapal4. Pembangunan Tol Laut Apa itu Ekonomi Maritim? Secara umum, ekonomi maritim adalah suatu kegiatan ekonomi yang terjadi di ruang lingkup bidang maritim atau kelautan. Pahami disini mengenai Contoh Kegiatan Ekonomi. Menurut Achmad Taufiqoerrochman 2019, ekonomi kelautan alias maritim merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah pesisir, lautan, dan daratan. Kegiatan ekonomi ini mencakup transportasi laut, industri galangan kapal, perawatan galangan kapal, pembangunan pelabuhan, dan kegiatan operasional apapun di pelabuhan tersebut, sehingga ekonomi di bidang maritim semua kegiatan kelautan. Baik yang terjadi di tepi pantai atau pesisir pantai maupun yang terjadi di tengah laut, khususnya zona laut yang masih menjadi wilayah suatu negara. Sebab sama seperti di daratan, lautan juga memiliki batasan wilayah antara satu negara dengan negara lainnya. Kegiatan perekonomian di bidang maritim adalah sesuatu yang pasti akan terus terjadi. Sebab kegiatan di laut memang cukup banyak, apalagi di Indonesia yang bentuknya sendiri adalah negara kepulaun. Kegiatan perekonomian ini tentunya perlu didukung dan disediakan fasilitas oleh pemerintah, karena menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat. Kebijakan-kebijakan ini juga termasuk ke dalam ekonomi maritim yang akan dibahas secara mendalam. Kebijakan ini untuk membantu mengatur segala kegiatan ekonomi di samudra, yang ikut mendukung peningkatan ekonomi masyarakat. Kemudian juga ikut berimbas pada perkembangan pembangunan di tanah air. Kebijakan ini dibuat juga untuk memastikan sumber daya laut bisa dimanfaatkan dengan baik dan bijak. Sekaligus bisa membuatnya tetap ada dengan menghindari eksploitasi yang berlebihan. Rekomendasi Buku Ekonomi Bentuk kegiatan ekonomi maritim kemudian sangat beragam, karena memang terjadi kegiatan ekonomi yang kompleks di perairan. Secara umum, kegiatan maritim yang bersifat ekonomi dan yang terjadi di Indonesia antara lain 1. Industri Pembuatan Kapal Kegiatan ekonomi maritim yang pertama adalah industri pembuatan kapal, dimana kapal merupakan moda transportasi di perairan atau laut. Industri pembuatan kapal akan membantu memproduksi kapal dengan model tertentu yang mengikuti standar yang ada. Kebijakan dalam industri ini kemudian diatur juga oleh pemerintah. Tujuannya tentu beragam, salah satunya untuk memastikan kapal yang dibuat memenuhi standar dan memiliki kualitas yang terjamin. 2. Industri Perbaikan Kapal industri kedua yang termasuk kegiatan ekonomi di bidang maritim adalah industri perbaikan kapal. Sesuai dengan namanya, industri ini menyediakan layanan perbaikan kerusakan pada kapal. Kegiatan perbaikan kapal tentunya termasuk kegiatan ekonomi, dimana ada proses transaksi keuangan di dalamnya. Kebijakan ekonomi mengatur industri perbaikan kapal agar sesuai dengan regulasi yang berlaku. 3. Layanan Penyeberangan Kapal Pernah menyeberang dari satu daratan ke daratan lain? Misalnya menyeberang selat Bali yang memisahkan antara Pulau Jawa dan Pulau Bali. Proses menyeberang dilakukan dengan kapal, agar bisa terhubung antara dua pulau tersebut. Kegiatan penyeberangan kapal tersebut masuk ke dalam contoh kegiatan ekonomi maritim. Sebab selain terjadi transaksi juga mendukung kegiatan ekonomi lain yang dilakukan masyarakat. Misalnya liburan ke tempat wisata, proses penjualan produk oleh sebuah brand, dan lain sebagainya. 4. Industri Logistik Kegiatan maritim berikutnya adalah industri logistik, yakni kegiatan distribusi atau penyaluran pengiriman barang melewati jalur laut. Indonesia yang merupakan negara kepulauan melakukan kegiatan industri logistik laut secara teratur. Sehingga bisa menyuplai aneka kebutuhan masyarakat lintas pulau. Misalnya mengirimkan logistik berupa beras dari pulau Jawa ke Pulau Sulawesi, atau sebaliknya. 5. Tol Laut Berikutnya ada tol laut, dimana tol laut adalah ide atau konsep yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo. Ibarat tol di daratan, tol laut akan membantu lalu lintas kapal di Indonesia lebih lancar. Lewat kebijakan ini, proses menghubungkan antara satu pelabuhan dengan pelabuhan lain menjadi lebih mudah. Selain contoh kegiatan ekonomi maritim yang disebutkan di atas, masih banyak lagi jenis kegiatan yang berlangsung di perairan Indonesia. Setiap kegiatan ekonomi di lingkungan perairan, maka bisa dikatakan sebagai contoh atau bentuk kegiatan ekonomi maritim. Upaya Pengembangan Ekonomi Maritim Ekonomi maritim di tanah air perlu diupayakan untuk terus dikembangkan, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah. Berikut beberapa upaya meningkatkan ekonomi maritim di indonesia, antara lain 1. Perubahan Paradigma Pembangunan Nasional Upaya pertama yang bisa dilakukan pemerintah untuk mendukung pengembangan ekonomi maritim. Perubahan ini penting untuk mendukung pembangunan di bidang kelautan, sehingga pembangunan tidak hanya fokus di daratan tapi juga di laut. Pembangunan yang sudah mengalami perubahan paradigma akan membantu kegiatan ekonomi di kelautan bisa berkembang. Sehingga bisa mengembangkan perekonomian bidang maritim di tanah air secara nasional. 2. Pembangunan Infrastruktur Maritim Upaya kedua untuk mendukung perkembangan ekonomi kelautan di Indonesia adalah mengoptimalkan pembangunan infrastruktur. Misalnya membangun pelabuhan yang menyediakan berbagai fasilitas penunjang kegiatan di dalamnya. Sehingga proses melabuh kapal-kapal menjadi lebih mudah dan bisa diatur sebaik mungkin. Sekaligus memudahkan atau melancarkan proses pengangkutan barang maupun penurunan barang dalam kegiatan distribusi di jalur laut. Pembangunan infrastruktur akan mendukung kegiatan apapun di bidang kelautan. Seiring berjalannya waktu hal ini akan mendorong peningkatan kegiatan ekonomi di bidang maritim tersebut. 3. Menegakan Aturan Kemaritiman Upaya ketiga adalah menegakan aturan kemaritiman, yang berhubungan dengan pengaturan lalu lintas laut. Lalu lintas di perairan tidak kalah padat dengan lalu lintas di darat seperti di jalan raya dan jalan tol. Aturan lalu lintas perlu dibuat, karena bisa jadi ada kapal dari negara lain yang melintas di perairan Indonesia. Pembuatan aturan yang jelas dan mendukung ketertiban lalu lintas laut akan membuat kegiatan ekonomi di laut lebih tertata rapi. Sekaligus lebih terjamin keamanannya. Rekomendasi Buku Ekonomi Perbedaan Ekonomi Maritim dan Ekonomi Kelautan Ekonomi maritim dan ekonomi kelautan oleh beberapa orang dianggap sebagai kebijakan yang sama. Padahal, keduanya berbeda dan membuat kebijakan ini berdiri masing-masing. Supaya lebih mudah memahami perbedaan keduanya, berikut detailnya 1. Perbedaan Definisi Berdasarkan pengertian, ekonomi maritim dengan ekonomi kelautan memiliki perbedaan. Ekonomi maritim merupakan aktivitas perekonomian yang terjadi di pesisir laut dan segala kegiatan yang berhubungan dengan transportasi laut. Misalnya saja kegiatan menyeberang selat dengan naik kapal, kegiatan penyeberangan dengan naik kapal, proses distribusi barang lewat jalur laut menggunakan kapal, dan lain sebagainya. Sedangkan ekonomi laut adalah aktivitas perekonomian yang berhubungan pada hasil laut. Misalnya saja, seorang nelayan yang menangkap udang atau ikan di laut. Kemudian proses memancing ikan lewat kapal khusus yang menggunakan alat modern. Jadi, lalu lintas di laut masuk ke dalam kategori ekonomi maritim sementara aktivitas yang berhubungan dengan hasil laut. Maka merupakan kegiatan ekonomi kelautan, sehingga kedua istilah ini pada dasarnya berbeda. 2. Perbedaan Tujuan Perbedaan yang kedua adalah dari segi tujuan, dimana tujuan ekonomi maritim berbeda dengan ekonomi kelautan. Ekonomi maritim bertujuan untuk membangun daya saing bangsa, mengembangkan usaha galangan kapal, dan meningkatkan muatan armada kapal. Sementara tujuan ekonomi kelautan adalah untuk membangun wilayah atau daerah di sekitar laut. Kegiatan ekonomi yang dilakukan kemudian menghasilkan barang maupun jasa, artinya bisa menghasilkan produk. Produk ini yang kemudian bisa dijual karena memiliki nilai ekonomi. Misalnya ikan yang berhasil ditangkap oleh nelayan yang kemudian diolah menjadi ikan kering ataupun ikan asin. Ikan asin dan ikan kering ini adalah produk hasil kegiatan ekonomi kelautan. 3. Perbedaan Kegiatan Perbedaan terakhir atau yang ketiga dari kegiatan ekonomi maritim dan ekonomi kelautan adalah dari contoh kegiatannya. Kegiatan di dalam kedua jenis perekonomian berhubungan dengan air laut ini berbeda. Sebab sesuai dengan perbedaan tujuan yang dimiliki sesuai penjelasan sebelumnya. Segala kegiatan di laut yang menghasilkan produk baik barang maupun jasa adalah contoh kegiatan kelautan. Misalnya Petambak Garam. Petambak Udang. Nelayan. Pasar kapal apung. Pemburu Hewan Teripang. Usaha Pengawetan Ikan. Usaha pelelangan ikan. Jenis-jenis kegiatan tersebut menghasilkan barang, misalnya petambak garam di tepi laut. Kegiatan yang dilakukan akan menghasilkan garam laut yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Baik kebutuhan sendiri maupun dikirimkan ke pabrik-pabrik untuk diolah menjadi garam dapur beryodium, diberi brand, dan dikemas sesuai dengan standar produk yang berlaku. Sedangkan untuk contoh kegiatan ekonomi maritim adalah aktivitas yang berlangsung di laut. Baik itu di tepi laut maupun di tengah laut atau di tengah samudra. Contohnya adalah Industri pembuatan kapal. Industri reparasi kapal. Industri logistik pengiriman barang melalui laut. Jasa kapal untuk penyeberangan antar negara atau pulau. Jasa pergudangan laut. Aktivitas perekonomian pelabuhan. Terminal Peti Kemas. Jasa pernavigasian kapal laut. Wisata Bahari. Kegiatan di tepi laut dan di tengah laut yang tidak menghasilkan produk, kemudian masuk ke dalam kategori kegiatan ekonomi maritim. Misalnya saja jasa pergudangan laut yang menyediakan jasa gudang di area dekat laut. Sekilas, kegiatan antara ekonomi maritim dengan ekonomi kelautan sama-sama menghasilkan produk. Hanya saja proses dari hulu ke hilir pada ekonomi maritim lebih panjang dan melibatkan lebih banyak pihak. Contoh Ekonomi Maritim Sesuai penjelasan sebelumnya, kegiatan ekonomi maritim sangat beragam dan beberapa menghasilkan produk dengan proses yang sangat panjang. Beberapa lagi tidak menghasilkan produk melainkan menghasilkan suatu kebijakan yang mendorong kegiatan ekonomi. Supaya lebih mudah memahami secara mendalam tentang ekonomi maritim, berikut contoh-contohnya 1. Industri Pembuatan Kapal Industri pembuatan kapal membuat kapal dengan skala besar. 2. Industri Reparasi Kapal Industri reparasi kapal adalah industri yang melayani perbaikan badan kapal dan biasanya bergerak dalam skala besar. 3. Industri Logistik Kapal Merupakan kegiatan pengiriman barang yang dilakukan di laut menggunakan kapal. Kegiatan pengiriman barang dalam skala besar dan lintas pulau termasuk ke dalam kegiatan ekonomi maritim. 4. Pembangunan Tol Laut Lalu lintas laut bisa semakin padat terutama di jalur strategis misalnya di berbagai selat di Indonesia. Selain contoh yang disebutkan di atas, masih banyak lagi contoh ekonomi maritim. Apalagi di Indonesia dibangun tol laut yang mengatur lalu lintas bebas hambatan bagi kapal-kapal di perairan Indonesia. Penulis/Pujiati. Rekomendasi Buku Bisnis dan Wirausaha Dapatkan Buku-Buku Bisnis dan Wirausaha Lainnya di Buku Bisnis dan Wirausaha Baca juga artikel penting lainnya mengenai ekonomi Masalah Ekonomi Modern Dampak Perdagangan Internasional Pengertian Perdagangan Internasional FAQ Mengenai Ekonomi Maritim Apa saja contoh ekonomi maritim?Bisnis Industri Reparasi Kapal, industri pembuatan kapal sampai pada usaha logistik yang bisa memajukan perekonomian negara dan memenuhi kebutuhan masyarakat pesisir. Apa tujuan kegiatan ekonomi kelautan?Tujuan utamanya, yaitu bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya nelayan, pembudidaya ikan dan masyarakat kelautan perikanan lainnya, menghasilkan produk dan jasa kelautan. Apa sajakah manfaat dari ekonomi maritim?Manfaat yang paling terasa langsung adalah adanya kenaikan pendapatan dari adanya optimalisasi ekonomi maritim ini.

Kebijakandi bidang ekonomi maritim Indonesia merupakan fokus dari pemerintah agar pembangunan nasional merata untuk mewujudkan cita-cita nasional. Kata Dwi dalam Sarasehan Nasional Maritim dan Energi 2016. Jakarta 26122019 Kemenkeu - Pemerintah merancang 3 tiga strategi utama untuk pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di tahun 2020. Review TL aritanurlita June 17th 2013 Topik pagi ini yaitu “Jasa-Jasa Lingkungan laut” stay tune and get green knowledge from this Jasa-jasa lingkungan laut diantaranya ada 4 greeners yaitu 1Pngatur Proses-proses Ekologis 2Pengatur Iklim Global 3Sumber Keindahan dan Pariwisata 4Sumber Inspirasi dan Gagasan 1 Pengatur Proses-proses Ekologis diantaranya Sebagai Nursery, Feeding, dan Spawning ground. Lingkungan pesisir dan laut marjinal menyumbang sekitar 30% produktivitas di laut. Produktivitas bruto ekosistem terumbu karang dan estuaria mencapai 20g/C/m2/hari. Perairan dengan produktivitas fitoplankton yang tinggi mempunyai keanekaragaman hayati yg tinggi. Kehidupan larva tergantung pada ekosistem laut dangkal estuaria, mangrove, lamun, karang. Martosubroto dan Naamin 1977 korelasi yg cukup berarti antara luas hutan mangrove dgn produksi udang. Dixon 1989 nilai ekonomi hutan mangrove tidak semata nilai hutan tapi menyumbang terhadap nilai produktivitas perikanan lepas pantai. Ruitenbeek 1991 membuktikan manfaat tradisional hutan mangrove di Teluk Bintuniperikanan, perburuan, dan pengumpulan produk oleh penduduk setempat US$ 10 jt/tahun. Fungsi ekosistem padang lamun Sumber utama produktivitas primer, sumber makanan penting bagi organismedetritus, menstabilkan dasar yang lunak, dengan sistem perakaran yang padat & saling menyilang, tempat perlindungnya berbagai organism, tempat pertumbuhan bagi beberapa spesies yang menghabiskan masa dewasanya di lingkungan ini misal udang dan ikan baronang, sebagai peredam arus, sehingga perairan sekitarnya tenang, sebagai pelindung dari panas matahari yang kuat bagi penghuninya. Padang lamun merupakan ekosistem yang sangat mandiri dalam siklus hidupnya self sustainable system. Materi yang terbawa keluar dari padang lamun tidak lebih dari 10 %. Padang lamun mendukung rantai makanan, herbivora dan detritivora. Lamun dapat digunakan sebagai indikator biologis di perairan yang tercemar logam berat Cd, Pb, Cu, Zn. 2Pengatur iklim global Kerusakan Lapisan Ozon disebabkan karena emisi chlorofluorocarbon CFC dan juga timbulnya mutasi lethal dan mengancam rantai makanan. Pemanasan global Mempengaruhi distribusi habitat-habitat berkurangnya spesies yang tidak bisa bermigrasi tergenangnya mangrove dan pesisir peningkatan suhu permukaan air laut akan meningkatkan frekuensi & derajat badai & topan dan memperluas kawasan yang terpengaruh Kehidupan yang terdapat di laut dapat mengontrol konsentrasi CO2 di atmosfer. Gas CO2 di atmosfer sebanyak 700 miliar ton, di laut miliar ton. Radiasi UV-B di permukaan laut akan menyebabkan kematian fitoplankton sehingga penyerapan karbon tidak efisien maka tingkat kandungan CO2 meningkat. Komunitas fitoplankton juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan panas bumi melalui pengontrolan perluasan dan ketebalan awan yang melewati lautan. Jenis fitoplankton tertentu mengeluarkan zat yang cepat berubah menjadi gas reaktif terhadap sulfur dimetyl sulfide atau DMS pada saat lepas ke atmosfer senyawa tsb teroksidasi dengan cepat membentuk H2SO4. Cairan tersebut berperan sbg inti dalam proses kondensasi pembentukan butiran uap di permukaan Laut. 3Sumber keindahan dan pariwisata DKP memberikan pembobotan terhadap terumbu karang Taman Laut Kepulauan Takabonerate=35, Kepulauan Tukang Besi=35, Kepulauan Sabalana=34, Taman Laut Pulau Irian/Cendrawasih=34, Pulau Flores=34, Bunaken =28, Taman Laut Maluku/Banda=27, Kepulauan Riau=18 4Sumber gagasan dan inspirasi Kita ketahui greeners bahwa laut merupakan sumber gagasan dan inspirasi dalam berbagai hal. Dari penjelasan yang telah saya share sebelumnya, dapat diketahui bahwa laut memberikan jasa lingkungan yg besar baik ekosistem maupun untuk manusia. Maka dari hal tersebut, mari bersama-sama greeners untuk menjaga lingkungan laut!! Padamateri kali ini, para siswa SD kelas 5 akan diajak belajar bersama ibu guru Sri Wahyuni tentang Jenis-Jenis Usaha di Bidang Jasa yang tayang di SBO TV pada pukul 11.00 - 11.30 WIB.. Ada beberapa soal yang diberikan dalam materi kali ini, salah satunya berbunyi "Sebutkan jenis-jenis usaha di bidang jasa selain usaha pariwisata?". nelayan,petani garam ,petani rumput laut karena diindonesia merupakan negara maritim yaitu negara yg mempunyai banyak membantu Bacajuga: Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia. Dilansir dari buku Menyibak Gelombang Menuju Negara Maritim (2018) karya Darmawan, negara maritim adalah sebuah negara yang menggunakan dan menguasai semua kekuatan strategis di lautan sebagai kuasa laut yang meliputi aspek politik, ekonomi, dan pertahanan-keamanan.
Penguatan ekonomi maritim dan agrikultur di Indonesia adalah dua hal yang penting untuk terus dilakukan. Hal tersebut karena sudah jelas berdasarkan wawasan nusantara kita adalah negara kepulauan yang memiliki banyak lautan dan bertanah subur yang disebabkan oleh banyaknya gunung api. Oleh karena itu memahami dua sektor penting ini akan memberikan kontribusi besar bagi pengembangan bangsa secara utuh. Sebelum membahas penguatan ekonomi maritim, ada baiknya kita memahami apa yang dimaksud dengan ekonomi maritim dan kelautan terlebih dahulu. Berikut adalah pembahasannya. Ekonomi Maritim dan Kelautan Ekonomi maritim atau maritime economy adalah kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait. Contohnya adalah jasa penyeberangan antarpulau menggunakan kapal laut, dan usaha pembuatan kapal hingga perawatannya. Sementara itu, ekonomi kelautan atau marine economy adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah pesisir dan lautan serta di darat yang menggunakan sumber daya alam SDA dan jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa. Contohnya adalah nelayan yang mencari ikan, pengawetan ikan di pantai, dan usaha budidaya rumput laut. Penguatan ekonomi maritim di Indonesia dapat memperkuat komoditas ekspor yang kita miliki. Sebab sektor ini merupakan salah satu penghasil komoditas unggulan di Indonesia. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 167 upaya peningkatan ekonomi maritim meliputi mengenali potensi maritim Indonesia, hambatan pembangunan ekonomi maritim, dan upaya pengembangan ekonomi maritim Indonesia. Potensi Ekonomi Maritim Indonesia Sekitar 75% dari total wilayah Indonesia terdiri dari wilayah lautan. Berdasarkan Statistik Perikanan Tahun 2012 dari Food and Agriculture Organization FAO, Indonesia merupakan negara peringkat kedua dalam produksi perikanan tangkap. Indonesia juga merupakan negara kedua dalam hal banyaknya jumlah kapal yang dimiliki setelah Tiongkok. Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan 2010, terdapat 108 kawasan konservasi perairan dengan luas 15,78 juta ha, yang diharapkan dapat meningkat menjadi 20 juta ha pada tahun 2020. Beberapa daerah memiliki keindahan bawah laut yang sudah sangat mendunia dan menjadi spot menyelam yang wajib dikunjungi para penyelam divers, seperti Bunaken Sulawesi Utara, Raja Ampat Papua Barat, Labuan Bajo, dan Wakatobi. Dengan kekayaan laut yang sangat banyak, ironisnya pembangunan ekonomi nasional masih belum memberikan dampak positif yang kuat terhadap kesejahteraan masyarakat. Gambaran nyata kondisi ini sejalan dengan pengelolaan sektor kelautan belum digarap dengan penuh perhatian dan kemauan. Hal ini terlihat pada potret sebagian besar nelayan Indonesia yang masih bergelut dengan kemiskinan, padahal produksi perikanan terus meningkat. Daya saing domestik yang lemah menyebabkan kegiatan pengangkutan transportasi laut maupun eksploitasi sumber daya mineral di wilayah perairan nasional masih lebih banyak dilakukan oleh pihak asing. Upaya Peningkatan Ekonomi Maritim Lalu apa yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi ekonomi maritim di Indonesia? Salah satunya adalah dengan menelaah kegiatan ekonomi yang tengah terjadi dan mencari tahu penyebabnya. Pandangan ekonomi paling sederhana memberikan tuntunan tentang bagaimana suatu perkonomian dapat bekerja dengan baik dari tiga kondisi dasar dalam bentuk pertanyaan, yaitu Apa yang harus diproduksi? Bagaimana berproduksi? dan Untuk siapa diproduksi? Jawaban dari kombinasi ketiga pertanyaan tersebut dapat dikaitkan dengan kemampuan Indonesia sebagai negara kepulauan, terutama membahas apakah pembangunan yang dilakukan telah menempatkan sektor kelautan sebagai modal pembangunan yang unggul. Produksi sektor kelautan secara kuantitatif barangkali tidak mengalami masalah walaupun seringkali terdapat kesenjangan antara potensi dan realisasi. Kekalahan dalam kompetisi ekonomi berbasis maritim juga terjadi di sektor industri dan jasa kelautan mulai dari hulu maupun hilir. Pengembangan dan peningkatan ekonomi maritim diharapkan mampu memenuhi harapan yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan memaksimalkan potensinya yang sebenarnya sangat kaya. Kondisi Ekonomi Maritim di Indonesia dan Negara-Negara ASEAN Sebelumnya telah dipaparkan bahwa ironisnya kondisi ekonomi maritim dan kelautan di Indonesia masih belum maksimal. Keprihatinan terhadap sektor kelautan Indonesia mengharuskan adanya kebijakan strategis untuk mempercepat pengembangan keunggulan di berbagai sub-sektor kelautan. Pembangunan ekonomi maritim harus mampu menjadikan kekayaan potensi kemaritiman sebagai landasan untuk mengadakan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas. Dengan demikian, iklim bisnis dan investasi maritim yang baik akan berkembang. Pembangunan ekonomi maritim akan membawa industri pada kebutuhan akan sumber daya manusia kemaritiman dan inovasi teknologi yang berbasis pada pendidikan kemaritiman yang unggul dan modern. Ya, Iptek memang sangat mempengaruhi bidang ini pula. Jika proses di atas dapat berlangsung, maka pembangunan ekonomi maritim dipastikan akan dapat membawa masyarakat ke arah kemakmuran. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 172 pembangunan di bidang kelautan Indonesia diarahkan untuk mencapai empat tujuan, yakni Pertumbuhan ekonomi tinggi secara berkelanjutan. Peningkatan kesejahteraan seluruh pelaku usaha, khususnya para nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat kelautan lainnya yang berskala kecil. Terpeliharanya kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan. Menjadikan laut sebagai pemersatu dan tegaknya kedaulatan bangsa. Selanjutnya, kondisi ekonomi maritim dapat dilihat dari berbagai subsektornya. Berikut adalah kondisi ekonomi maritim di Indonesia dilihat dari berbagai sektornya. Sektor Pelayaran Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, industri pelayaran merupakan infrastruktur dan tulang punggung kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun dalam realita, industri pelayaran nasional saat ini dalam kondisi belum begitu baik. Ditinjau dari segi daya saing, pangsa muatan armada kapal nasional masih tergolong rendah. Industri galangan kapal, yang sebenarnya sangat strategis karena mempunyai rantai hulu-hilir yang panjang, hingga saat ini belum berkembang. Sistem pelabuhan di Indonesia saat ini hanya berperan sebagai cabang atau ranting dari Singapura atau pelabuhan luar negeri lainnya. Pelayanannya masih belum efisien dan belum produktif. Daya saing sumber daya manusia di sektor pelayaran masih relatif rendah. Sektor Perikanan Potensi sektor perikanan Indonesia sangat besar dan sepantasnya Indonesia menjadi negara industri perikanan terbesar di Asia. Namun demikian, kontribusi sektor perikanan terhadap pendapatan nasional masih rendah. Pertambahan kawasan budidaya perikanan pun masih sangat kurang. Sektor Pariwisata Bahari Pengembangan pariwisata bahari diyakini dapat dapat menghasilkan efek berganda multiplier effect yang dapat menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mendatangkan wisatawan yang berasal dari luar negeri devisa. Selain itu, pengembangan pariwisata bahari mempunyai dampak positif untuk tumbuh-bangkitnya jiwa dan budaya bahari. Hal tersebut dapat memberikan efek berganda dalam mendorong terwujudnya negara maritim yang tangguh. Namun lagi-lagi sayangnya, hingga saat ini pariwisata bahari belum berkembang dengan optimal di Indonesia. Sementara itu ekonomi maritim di wilayah Asia Tenggara dalam kurun waktu 10-15 tahun terakhir telah mengalami perubahan yang sangat mendasar. Keadaan ini tidak terlepas dari pengaruh lingkungan strategis dimana fenomena maritim dunia telah muncul dan menjadi tantangan nyata bagi negara-negara, khususnya negara yang memiliki wilayah teritorial berupa laut. Kawasan Asia tenggara lebih banyak dibatasi oleh wilayah perairan, di mana batas negaranya pun masih saling tumpang tindih dengan negara lain. Laut merupakan tempat penggalian sumber daya alam yang dapat digunakan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perikanan merupakan sektor ekonomi andalan di negara ASEAN. Strategi dan Kebijakan Pengembangan Ekonomi Maritim di Indonesia Strategi dan kebijakan pengembangan ekonomi maritim di Indonesia sangat diperlukan mengingat besarnya potensi ekonomi maritim yang kita miliki. Pada tahun 2014, kontribusi seluruh sektor kelautan terhadap Produk Domestik Bruto PDB hanya sekitar 20%. Padahal, negara-negara dengan potensi kekayaan laut yang lebih kecil daripada Indonesia, seperti Islandia, Norwegia, Jepang, Korea Selatan, Thailand dan Tiongkok, yang kontribusi bidang kelautannya rata-rata sudah di atas 30 persen PDB. Beberapa strategi kebijakan pengembangan ekonomi maritim di Indonesia meliputi beberapa hal di bawah ini. Pembangunan Berbasis Kelautan Kebangkitan ekonomi kelautan Indonesia ditandai dengan perubahan paradigma pembangunan nasional, dari pembangunan berbasis daratan land-based development menjadi pembangunan berbasis kelautan ocean-based development. Hal ini akan memacu berbagai produk kebijakan publik, infrastruktur, dan sumber daya finansial yang terintegrasi menunjang pembangunan kelautan. Melalui perubahan basis pembangunan dari basis daratan ke lautan, maka pelabuhan, armada pelayaran transportasi laut akan lebih maju dan efisien. Semua produk dari pertanian tanaman pangan, hortikultur, perkebunan, kehutanan, peternakan, bahan tambang, dan mineral, dan manufaktur akan lebih berdaya saing karena biaya logistik akan lebih murah dan pergerakan barang lebih cepat. ASEAN Connectivity Bentuk kebijakan lain di bidang ekonomi maritim adalah dalam menyambut ASEAN Connectivity, Indonesia menyiapkan lima pelabuhan besar. Lima pelabuhan yang dimaksud adalah Pelabuhan Belawan di Sumatra Utara, Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, serta pelabuhan-pelabuhan di Surabaya, Makassar, dan Kalimantan. Dari 47 pelabuhan yang akan dikembangkan di ASEAN, 14 di antaranya ada di Indonesia. Indonesia sebetulnya sangat berkepentingan untuk proyek-proyek sea transportation ini. Investasi pihak swasta dibutuhkan dalam proyek-proyek ASEAN Connectivity ini, khususnya pada infrastruktur transportasi. Mengingat biaya yang dibutuhkan tidaklah murah. Persiapan Kerangka Regulasi Selain itu, dalam pengembangan ekonomi maritim, juga telah disiapkan kerangka regulasi yang sesuai dengan semua pihak. Hal ini karena regulasi tiap negara di ASEAN sangat berbeda-beda, maka diperlukan harmonisasi regulasi. Menjelang pemberlakuan MEA, mengatasi masalah sektor perikanan menjadi sebuah keharusan. Kendala kita menghadapi MEA sekarang ini sesungguhnya bukan pada aspek perikanan itu sendiri tetapi lebih kepada aspek pemberdayaan terutama pemberdayaan nelayan karena nelayan sebagai pelaku utama perikanan. Jika nelayan tidak juga beranjak dari kemiskinan, maka produktivitas menangkap ikan menurun, dampaknya pendapatan negara dari sektor ini juga akan turun. Penguatan Agrikultur di Indonesia Ekonomi agrikultur adalah upaya peningkatan perekonomian dengan memberdayakan sektor pertanian. Agrikultur merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi, atau untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam agrikultur biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman, bercocok tanam, atau pembesaran hewan ternak. Padahal, sebetulnya agrikultur juga dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe, atau sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan. Potensi Agrikultur di Indonesia Indonesia sebagai salah satu negara yang termasuk dalam wilayah tropis memiliki potensi pertanian yang sangat baik. Salah satu produk pertanian Indonesia yang berpotensi menjadi andalan adalah produk pertanian segar dalam bentuk buahbuahan dan sayuran. Produk lain yang turut menjadi andalan adalah rempah-rempah dan Bahan Bakar Nabati BBN. Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam yang banyak untuk produk pertanian. Di sektor pertanian, Indonesia memiliki beragam jenis tanaman. Hal ini didukung kondisi iklim tropis. Di bidang tanaman pangan, Indonesia memiliki tanaman unggul, seperti padi, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, dan berbagai varietas yang lain. Pertanian merupakan sektor yang memiliki peranan signifikan bagi perekonomian Indonesia. Sektor pertanian menyerap dari total angkatan kerja di Indonesia dan menyumbang bagi pendapatan nasional Indonesia BPS 2012. Fakta tersebut menguatkan pertanian sebagai megasektor yang sangat vital bagi perekonomian Indonesia. Peran Agrikultur di Indonesia Hingga kini, sebagian besar masyarakat Indonesia bermatapencaharian sebagai petani. Oleh karena itu pertanian atau agrikultur merupakan sektor primer dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini merupakan sektor penting untuk menyumbang hampir setengah dari perekonomian. Selain itu, agrikultur juga berperan sebagai penghasil devisa negara melalui ekspor. Pembangunan sektor agrikultur Indonesia sampai saat ini masih belum dapat memberikan sumbangan yang tinggi jika dilihat dari tingkat kesejahteraan pelaku sektor dan kontribusinya pada pendapatan nasional. Pembangunan agrikultur di Indonesia dianggap penting dari keseluruhan pembangunan nasional. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 177 Pembangunan agrikultur atau pertanian di Indonesia mempunyai peranan penting sebagai berikut potensi sumber daya alam yang besar dan beragam, pangsa terhadap pendapatan nasional yang cukup besar, besarnya pangsa terhadap ekspor nasional, besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini, perannya dalam penyediaan pangan masyarakat dan menjadi basis pertumbuhan di pedesaan. Hambatan Pengembangan Agrikultur di Indonesia Potensi pertanian Indonesia besar, namun pada kenyataannya sampai saat ini sebagian besar petani kita masih banyak yang tergolong miskin. Hal tersebut terjadi tidak lepas dari hambatan yang ada. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 177 hambatan pengembangan agrikultur di Indonesia, antara lain sebagai berikut. Skala usaha pertanian pada umumnya relatif kecil; Modal yang terbatas; Penggunaan teknologi yang masih sederhana; Sangat bergantung dan dipengaruhi musim; Pada umumnya berusaha dengan tenaga kerja keluarga; Akses terhadap kredit, teknologi, dan pasar masih rendah; Pasar hasil pertanian sebagian besar dikuasai oleh pedagang-pedagang besar sehingga akan merugikan petani; Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan nonpertanian; Kurangnya penyediaan benih yang bermutu bagi petani. Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia Tentunya pengembangan agrikultur membutuhkan strategi yang tepat agar bisa terwujud dengan baik. Beberapa strategi yang dapat dilakukan pemerintah dalam mengembangkan agrikultur di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut. Ekofarming, strategi ekofarming merupakan peningkatan sistem budidaya di sektor pertanian yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan kearifan lokal di setiap daerah di Indonesia. Distribusi Pupuk Secara Merata, langkah yang ditempuh dalam strategi ini adalah petani diminta menjumlahkan kebutuhan pupuk untuk kebutuhan tanamnya per hektar selama satu tahun. Dengan cara ini pemerintah akan dapat mengetahui kebutuhan pupuk selama satu tahun sehingga dapat menyediakan stok pupuk sesuai dengan kebutuhan petani. Perbaikan Irigasi, pertanian yang berhasil tidak lepas dari baiknya sistem irigasi yang diterapkan. Oleh karena itu, pemerintah mengusahakan keterjaminan ketersediaan air untuk pertanian dengan perbaikan atau pengadaan irigasi yang baik. Beberapa strategi lain yang dapat dilakukan di sektor agrikultur/pertanian adalah melakukan pembangunan dan perbaikan berbagai sarana pendukung sektor pertanian, pembukaan lahan baru sebagai tempat yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia, meningkatkan mutu sumber daya manusia yang mampu memberikan konsultasi bagi petani dalam meningkatkan produktivitasnya. Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
bJS9xBj.
  • i4r5neynsl.pages.dev/183
  • i4r5neynsl.pages.dev/145
  • i4r5neynsl.pages.dev/557
  • i4r5neynsl.pages.dev/350
  • i4r5neynsl.pages.dev/220
  • i4r5neynsl.pages.dev/480
  • i4r5neynsl.pages.dev/206
  • i4r5neynsl.pages.dev/529
  • sebutkan jasa lingkungan dari usaha kemaritiman