Search Di Bully Anak Sd. Diyantini, Yanti Anak ngentot sama ibu Salah satu kunci untuk mengawasi perilaku anak dalam berinternet adalah mau tidak mau orang tua juga harus mengikuti perkembangan zaman Dan tidak ada satu ukuran yang cocok untuk mengklasifikasikan para Jenis tukang bully ini cocok dengan citra stereotip penindas yang dimiliki kebanyakan dari kita anak sd 7 th 3gp download videoNama Rengganis K. Tyas Kelas X IIS 3 No. Absen 27 Asal sekolah SMAN 1 KAB. TANGERANG Mapel Pendidikan Agama Islam Guru Pembimbing Rizka Susilawati Hari & Tanggal Rabu 30 oktober 2019 Jadi Bagaimana Pendapat Kalian? Di kehidupaan masyarakat ini jilbab yang kita gunakan sering dipertanyakan "pake jilbab kok akhlaknya tidak benar". seolah-olah jika kita menggunakan jilbab maka harus memiliki tata krama yang sangat baik dan jauh dari kesalahan,sedangkan jika yang berjilbab berbuat buruk maka langsung dicap semua yang berjilbab pasti seperti dia. Hal tersebut gak adil loh teman- teman. Terus gimana lebih baik tidak berhijab tetapi sopan atau berhijab tetapi masih suka membicarakan aib orang lain? dari perbandingan di atas pasti kita bakal langsung menjawab lehib baik berhijab tetapi masih suka membicarakan aib orang perlu diketahui adalah bahwa dosa berkelakuan buruk dan dosa tidak berjilabab itu adalah dosa tersendiri. 2 keadaan di atas menunjukan kondisi dari iman yang belum loh teman- teman semua Hijab dan Akhlak adalah dua hal kewajiban yang berbeda, jadi jangan kaitkan menjadi satu jika antara keduanya belum baik. JIlbab itu terkait dengan aurat, sedangkan akhlak buruk itu merupakan sebuah masalah yang harus diselesaikan. Jika ada seseorang wanita berjilbab tapi kelakuannya buruk, berarti wanita itu hanya sekedar 'mengetahui' dan belum 'memahami'. Lalu seorang wanita yang baik tapi tidak berjilbab,hal tersebut membingungkan. Apa yakin dia baik ? karna kalau dia memahami, maka ia akan berjilbab. Berjilbab adalah kewajiban bagi setiap muslimah yang telah baligh untuk menutup auratnya tanpa memandang baik atau buruk akhlaknya. Jadi setiap muslim wajib berhijab meskipun,ilmu, akhlak, dan perilakunya masih banyak kekurangan Dalil tentang kewajiban berjilbab Surat AN-Nur ayat 31 وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ Katakanlah kepada wanita yang beriman "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. Surat Al - Ahzab يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزْوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang Dari dalil syariat hijab Allah turunkan bukan untuk wanita yang taat dan bersih dari dosa tetapi untuk wanita yang ingin taat dan menjauhi dosa. Lalu bagaimana dengan akhlaknya? akhlak adalah budi pekerti yang bergantung pada pribadi masing masing, Akhlak buruk dapat diberikan solusi tazkiyatun nafs, yaitu pembersihan atau penyucian. Oleh karena itu hendaknya setiap muslimah memakai jilbab , pelajari bagaimana kriteria hijab yang benar sesuai dengan islam. Jika jilbab sudah dikenakan dengan benar maka dengan ridho Allah akan memberikan pengaruh besar untuk melakukan kebaikan, sedangakan menanggalkannya membuka jalan untuk bermacam-macam karena itu bagi teman-teman yang masih menunda nunda untuk berjilbab hendaknyanya menyadari bahwa umur dan ajal bisa datang kapan saja. Jangan nunggu hidayah baru mau memakai hijab karena sejatinya hidayah itu dijemput bukan ditunggu. Dan untuk yang masih suka membicarakan aib orang lain inget kalau Allah sudah melarang hal tersebut dalam surat Al- Hujarat ayat 12 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka kecurigaan, karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. Bahkan hal ini ditegaskan lagi dalam sebuah hadis Terus gimana kalau udah terlanjur, nah kalau sudah terlanjur kalian tinggal menebus dosa ghibah itu dengan menceritakan kebaikan kebaikan yang kita ketahui tentang dirinya, atau ada cara lainnya yaitu Mulai sekarang cobalah untuk bergaul dengan teman teman yang baik yang membawa kebaikan karena lingkungan sekitar juga mempengaruhi akhlak kita INGAT YAA TEMAN TEMAN sekian dari saya semoga blog saya kedua ini bisa bermanfaat untuk kehidupan kita Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pertama-tama mari perkenalkan kelompok saya terlebih dahulu Yang pertama Eka Lestari dan yang ke-dua Heni Novyani Manik, dan yang terakhir Nanda Prastika Maharani. Apakah kamu termasuk siswa/siswi yang sudah membiasakan diri berbusana secara islam? Bagaimana pendapatmu dengan pernyataan "Lebih baik tidak berhijab tetapi sopan daripada berhijab tetapi masih suka membicarakan aib atau kejelekan orang lain?" Mengenai pertanyaan di atas, saya termasuk siswi yang belum membiasakan diri dengan busana islam. Mengapa? Karena saya sering sekali tidak mengenakan jilbab saya ketika disuruh ibu keluar ke warung atau suatu tempat. Namun untuk pakaian sendiri saya tidak pernah memakai pakaian yang terbuka atau menampakan aurat dan bagian tubuh saya yang lain itu tidak pernah. Lalu bagaimana dengan tanggapan saya mengenai "Lebih baik tidak berhijab tetapi sopan, daripada berhijab tetapi masih suka membicarakan aib atau kejelekan orang lain? Saya pribadi tidak setuju dengan keduanya. Kenapa bisa begitu? Mari bahas yang pertama terlebih dahulu. Lebih baik berhijab tapi sopan-karena ini adalah pelajaran tentang Agama Islam, mari fokus pada pelajaran tersebut. Baik, kita mulai pembahasan mengapa saya tidak setuju. Lebih baik berhijab tapi sopan, sikap nya sudah baik sopan, tapi kenapa masih memperlihatkan auratnya? Nah, seperti percuma sikap kita sudah baik, tetapi aurat kita masih terbuka bukankah sama saja dengan pahala yang kita tumpuk dengan kebaikan kita, terhapus dengan dosa kita? Lalu bagaimana dengan "berhijab masih suka membicarakan orang lain?" Berhijab tidak memberikan label suci kepada pemakainya. Seseorang yang berhijab tidak suci dari dosa, tidak lepas dari khilaf. Jilbab tidak menentukan baik buruknya ahlak seseorang, tidak menentukan baik buruknya perilaku seseorang. Berhijab itu murni perintah dari Allah sebagaimana di jelaskan dalam surah An-Nur31 وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ Artinya Katakanlah kepada wanita yang beriman "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakina agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." Nah, sudah tertera bukan dalam Alqur'an? "Ya tapi tetap saja seseorang yang berhijab seharusnya tidak seperti itu" Nah pertanyaan ini sering kita dengar bukan? Seharusnya, seseorang yang berhijab, mempunyai rasa malu dan takut pada Hijabnya. Hijabnya selama ini membuat dirinya di cap baik oleh orang-orang, padahal kelakuan tidak seperti itu? Kalau dia malu pada hijabnya harusnya memperbaiki diri, menambahkan amal-amal baik, mengurangi perbuatan tercela seperti itu. Dosa ghibah lebih tinggi dosanya daripada dosa Zina. Kesimpulan yang bisa kita ambil adalah, alangkah baiknya kita sebagai umat muslimah, memakai hijab dengan di iringi perbuatan-perbuatan kebaikan yang menambah pahala. Iringi pemakaian hijab kita dengan perbuatan yang tidak menambah dosa untuk kita. Ingat, seseorang berhijab belum tentu baik hatinya, tapi seseorang yang baik hatinya sudah pasti berhijab. Tapi, ini hanya menurut kesimpulan saya, mungkin kalian semua punya pendapat masing masing, bagaimana menanggapi pernyataan diatas. Perlu diingat kembali, kita gak bisa menilai apapun hanya dari luarnya saja, seseorang yang berhijab belum tentu baik, seseorang yg tidak berjilbab juga belum tentu buruk. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang selalu di Lindungi Allah aamin. Semoga blog saya bermanfaat untuk kalian Wassallamualukum
Assalamualaikum Wr. Wb Nama Desy Rus Silviani Kelas X IIS 1 No. Absen 08 Mapel Pendidikan Agama Islam Guru pembimbing Rizka Susilawati Hari, Tanggal Selasa, 5 November Haii teman teman semua! Ini blog ke dua aku hehe. Btw nih gmn blog pertama aku? Yg belum komen, komen yaa. Sekarang kita bakal bahas materi baru nih, tentang " LEBIH BAIK TIDAK BERHIJAB TETAPI SOPAN DARIPADA BERHIJAB TETAPI MASIH SUKA MEMBICARAKAN AIB ATAU KEJELEKAN ORANG LAIN" yuk kita mulai... Saya sesungguhnya kurang setuju dengan pertanyaan dia atas, karna itu pertanyaan yg bukan untuk di jawab. Sebagaimana islam mengajarkan manusia untuk tidak membicarakan keburukan orang lain, dan perintah untuk akhwat memakai hijab. Banyak yang bilang lebih baik memperbaiki diri dulu sebelum berhijab, namun hal tersebut salah. Kita berhijab untuk memenuhi perintah Allah dalam menurut aurat, dan kita mulai memperbaiki akhlak dengan di sandingi memperbaiki akhlah juga. Sebagaimana Allah memerintahkan semua kamu perempuan untuk berhijab dan berakhlakul karimah. Sedangkan meninggalkan jilbab dan berakhlak buruk adalah tidak disukai Allah. Semestinya semua hal ini harus dilakukan dan diamalkan bersamaan. Berikut ini ada ayat Alquran yang menjelaskan perintah bagi wanita untuk menggunakan hijab. Allah SWT berfirman يٰۤـاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّ ۗ ذٰ لِكَ اَدْنٰٓى اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." QS. Al-Ahzab 33 Ayat 59 Ayat di atas sudah cukup jelas bahwa Agama islam mengajarkan perempuan untuk mengenakan hijab dengan sikap yg sopan. Duhai akhwat, janganlah setengah setengah dalam mengamalkan islam. Percayalah, perintah Allah merupakan yg terbaik untukmu. " Lihat itu yg berhijab masih suka mencela dan mengumbar aib orang". "Yang berhijab aja masih bisa mencela dan mengumbar aib orang, bagaimana yang tidak?" Maka kita sebagai akhwat, harus mengenakan jilbab dan terus berakhlakuk karimah walau masih belajar. Setidaknya sudah ada kemauan dari pada tidak sama sekali. Nah Alhamdulillah semoga yg membaca blog saya kali ini bisa mendapat hikmahnya tersendiri, maaf jika blog ke 2 saya masih kurang rapih. Boleh kalian keluar kan pendapat kalian di kolom komentar, bayy!!!😆 Wassalamu'alaikum