IkanGuppy Green Cobra yaitu ikan guppy yg di kawin silangkan dari ikan guppy dragon serta guppy cobra yg kondang serta mahal. ikan gupi punya kandungan serta melahirkan anaknya (livebearers). Selesai ikan betina dibuahi, daerah berwarna gelap di kurang lebih anus yg diketahui menjadi ‘bercak kehamilan’ (gravid spot) dapat meluas serta
- Banyak dari kita yang ingin memiliki hewan peliharaan, tetapi di sisi lain juga tak punya banyak waktu dan tenaga untuk mengurus hewan peliharaan. Beberapa hewan peliharaan sebetulnya tak memerlukaan perawatan yang ribet, salah satunya ikan. Tapi, tak semua ikan mudah dipelihara, para pemula, memelihara ikan guppy bisa jadi salah satu pilihan. Tapi, apa alasan ikan guppy adalah peliharaan yang sempurna bagi para pemula? 1. Tampilannya cantik Selain untuk menemani hari-hari, banyak orang juga ingin memiliki hewan peliharaan yang cantik dan enak dilihat. Nah, guppy memiliki variasi yang sangat beragam, mulai dari warna tubuhnya hingga bentuk ekornya. Spektrum warna ikan guppy begitu bervariasi, mulai dari warna merah terang, multi-warna dengan pola marmer, hingga albino. Menurut Treehugger, ikan guppy jantan punya ukuran tubuh yang lebih kecil dan warna yang lebih mencolok ddaripada ikan betina, tetapi ikan guppy betina memiliki ekor yang lebih berwarna-warni. Baca juga Beda Karakter Ikan Hias Cupang dan Guppy 2. Kecil dan murah Ukuran yang kecil membuat ikan guppy tak memerlukan akuarium yang terlalu besar. Aturannya, usahakan menyediakan sekitar 3,5 liter air untuk setiap ekor guppy. Guppy juga terbilang murah dan mudah didapatkan. Jika mencari dari situs e-commerce, misalnya, kita bahkan bisa menemukan harga guppy yang kurang dari Rp Dengan begitu, bujet sisanya bisa kita manfaatkan untuk membeli perlengkapan akuarium lainnya. Baca juga Jangan Terkecoh, Guppy Bukan Ikan Cupang 3. Perawatannya mudah Guppy sangat mudah dirawat. Kita hanya cukup memastikan akuarium ikan tersebut dibersihkan secara rutin dan memberinya makanan dengan nutrisi lengkap. Guppy mau memakan apa saja, bahkan beberapa penyakit yang rentan menjangkiti guppy, seperti infeksi jamur, namun kita bisa mulai memelihara ikan sehat untuk mencegahnya. Pastikan membeli guppy dari akuarium atau toko hewan peliharaan yang terpercaya dan menjual ikan lokal. Sebab, ikan impor cenderung rentan mengalami stres perjalanan dan perlu menyesuaikan kembali kehidupannya dengan lingkungan baru. Baca juga Suka Berkelompok, Bolehkah Hanya Memelihara Satu Ikan Guppy Saja? 4. Mudah dibiakkan Guppy tidak memiliki masa hidup yang sangat panjang, tetapi ikan ini mudah dibiakkan. Ikan guppy betina bisa beranak sampai 30 hingga 40 ekor setiap bulannya. Sayangnya, ikan guppy dapat memakan anak-anaknya jika tidak disediakan tempat bagi anak-anak guppy untuk bersembunyi. Cobalah menempatkan beberapa tanaman di dalam akuarium untuk anak-anak guppy bersembunyi hingga cukup berusia matang. Baca juga 10 Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina 5. Tak bakal bosan Ikan guppy punya banyak sekali varietas dan potensi kombinasi warna, pola, dan bentuk ekor. Jadi, rasanya kita tak bakal bosan memelihara ikan ini terutama jika cukup aktif membiakkannya sendiri. Selain itu, meski tampilannya sangat mirip dengan ikan cupang, ikan guppy tidak memiliki karakter agresif seperti cupang. Ikan ini bisa disatukan dengan jenis ikan lain. Ikan guppy jantan kerap mengejar ikan betina dengan penuh semangat hingga terkadang bertengkar kecil satu sama lain. Namun, ikan ini cenderung mengabaikan ikan jenis lain dan bisa hidup damai. Tapi, jika penasaran dengan jenis ikan hias lain, cobalah mencari tahu jenis ikan hias air tawar apa saja yang mudah dipelihara untuk pemula selain guppy. Baca juga 9 Ikan Hias Air Tawar yang Mudah Dipelihara, Cocok buat Pemula Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

IkanT. sarasinorum diketahui mempunyai dimorfisme seksual yang membedakan ikan jantan dan ikan betina. Ikan jantan mempunyai tubuh lebih tinggi, sirip-sirip dorsal dan anal yang lebih panjang dan lebih besar, dan mempunyai polikromatisme. Ikan betina tubuhnya lebih pendek, ramping dan warnanya abuabu seperti warna pasir (Nilawati et al. 2010).

Unduh PDF Unduh PDF Guppy adalah ikan yang aktif dan sering kali memiliki warna yang cerah, yang mana membuatnya menjadi hewan akuarium peliharaan yang populer. Memberi guppy makan bukanlah hal yang rumit, tetapi Anda perlu mempelajari kebutuhan guppy agar tidak memberinya makan secara berlebihan. Guppy muda memerlukan diet khusus, meskipun makanannya mudah didapatkan di toko ikan, dan bahkan guppy dewasa akan lebih sehat jika Anda melengkapi makanan serpih dengan makanan yang lebih bernutrisi. 1 Belilah makanan ikan berbentuk serpih untuk ikan tropis. Anda dapat membeli makanan serpih di toko hewan peliharaan atau toko ikan untuk digunakan dalam kebutuhan makanan dasar sehari-hari. Meskipun guppy akan memakan makanan serpih jenis apa pun, makanan ikan berkualitas tinggi yang mengandung protein dan nutrisi sayuran adalah yang terbaik. makanan serpih yang dikhususkan untuk ikan tropis sering kali mengandung zat alami untuk meningkatkan warna, sehingga guppy akan berwarna lebih terang dan lebih berwarna.[1] Jangan membeli makanan ikan berbentuk pelet karena akan sulit atau tidak mungkin untuk dimakan oleh guppy dengan mulut kecilnya. Jika Anda membeli makanan serpih melebihi jumlah yang dapat digunakan dalam satu bulan, maka bekukan sisa yang berlebih agar nutrisinya terjaga. Cairkan makanan untuk bulan berikutnya beberapa hari sebelum Anda mulai menggunakannya. 2 Beri makanan serpih sebanyak satu cubit sekali atau dua kali sehari. Taburkan satu cubit kecil makanan ikan berbentuk serpih ke dalam air dan lihat ikan Anda memakannya. Guppy seharusnya akan menghabiskan makanannya dalam 30-60 detik, dan pastinya tidak lebih daripada beberapa menit[2] [3] Anda dapat memilih untuk memberi guppy makan satu atau dua kali sehari, selama Anda memberi jumlah makanan yang layak. Mudah untuk memberi guppy terlalu banyak makanan, dan sulit untuk memberinya terlalu sedikit makanan. Guppy akan terus makan atau mencari makanan meskipun mereka tidak membutuhkannya. Jangan memberinya makanan lagi hanya karena ikan terlihat lapar. Faktanya, guppy yang mencari makanan dengan aktif akan mencegah menumpuknya sisa makanan yang akan mengotori air. 3 Ganti makanan serpih yang biasa dengan makanan yang lebih bernutrisi. Meskipun guppy dapat bertahan dengan makanan serpih saja, ada tumbuhan dan hewan yang mengandung nutrisi lebih dalam kondisi hidup ataupun beku yang ideal untuk melengkapi diet makanan serpih. Ganti makanan serpih dengan makanan lain setiap 2-7 hari dengan jumlah makanan yang bisa dihabiskan dalam waktu kurang dari 60 detik. Berikut adalah beberapa makanan yang sesuai untuk guppy, dan kebanyakan dapat ditemukan di toko ikan Artemia mengandung sangat banyak protein, dan merupakan makanan pelengkap yang ideal jika makanan serpih yang Anda gunakan memiliki kandungan nutrisi sayuran yang tinggi dan rendah protein 40% atau lebih sedikit.[4] Artemia tersedia dalam bentuk hidup, beku, ataupun serpih. Cacing darah dan cuk adalah makanan bagus yang bisa Anda tangkap sendiri dengan menjaring genangan air. Ambil sedikit cuk saja setiap kali untuk mencegah cuk menetas menjadi nyamuk. Cacing tanah juga cocok, tetapi harus diiris dan dibilas terlebih dahulu sebelum diberikan pada guppy.[5] Berikan polong yang telah dikupas, irisan daun selada, atau mentimun yang dipotong kecil-kecil kepada guppy, terutama jika makanan serpih yang diberikan tinggi akan protein, tetapi rendah akan zat sayuran. 4Hindari cacing sutra dan kutu air hidup. Ada banyak jenis makanan ikan lainnya, dan pegawai toko ikan atau pemelihara guppy lainnya mungkin menyarankan jenis makanan yang lain kepada Anda. Walaupun begitu, Anda harus mencoba menghindari cacing sutra dan kutu air, meskipun Anda disarankan untuk menggunakannya. Walaupun guppy akan memakannya dengan lahap, cacing sutra kadang-kadang mengandung bakteri yang mematikan. Kutu air hidup hanya akan berbahaya jika dimasukkan dalam jumlah besar karena dapat menghabiskan kadar oksigen di dalam tangki, dan kutu air pada umumnya juga lebih mahal dan sulit dipelihara daripada makanan hidup lainnya.[6] 5 Perhatikan tanda-tanda pemberian makan secara berlebihan. Karena guppy memiliki perut yang kecil, tetapi masih makan dengan jumlah yang banyak, maka kekenyangan sudah umum terjadi. Jika Anda menyadari tanda-tanda berikut, maka kurangi jumlah makanan yang diberikan atau frekuensi pemberian makanan. Beberapa pemelihara guppy hanya memberi makan sebanyak 6 hari dalam satu minggu dan membiarkan ikan lapar pada hari ke tujuh untuk menjaga kesehatannya. Kotoran yang bergelantungan di belakang ikan adalah tanda bahwa usus pampat karena ikan makan terlalu banyak.[7] Guppy jantan dewasa akan memiliki perut yang "buncit" atau dada yang menonjol jika pola makannya mengandung terlalu banyak lemak. Kurangi jumlah makanan yang diberikan dan ganti makanan berlemak seperti cacing darah dan jantung sapi dengan remah atau daging ham tanpa lemak. Jika air pada tangki sering keruh atau kotor, bisa saja hal ini disebabkan karena sisa makanan atau kotoran. Sebagai aturan umumnya, Anda harus mengganti 20-30% air dalam tangki kurang lebih setiap 1-2 minggu, atau lebih sering untuk tangki yang ramai. 6 Pertimbangkan cara pemberian makanan ketika Anda pergi berlibur untuk lebih dari satu minggu. Guppy dewasa yang sehat dapat bertahan satu minggu tanpa makanan tanpa menyebabkan efek untuk jangka panjang, sehingga jika Anda hanya akan pergi selama beberapa hari saja, maka pertimbangkan untuk tidak memberi guppy makan sama sekali. Untuk liburan dalam waktu yang lebih lama, salah satu dari beberapa cara ini direkomendasikan[8] Gunakan dispenser pemberi makan otomatis dengan interval yang teratur. Pastikan bahwa Anda menyediakan makanan yang cukup untuk diberikan selama Anda pergi, dan setel dispenser untuk mengeluarkan makanan satu atau dua kali setiap hari. Cobalah menggunakan balok atau gel pemberi makan sebelum pergi. Makanan balok yang kering atau dilapisi dengan gel dibiarkan di dalam tangki dan dimakan secara perlahan. Akan tetapi, balok kering dapat menyebabkan perubahan kimia yang berbahaya, dan di sisi lain, jenis makanan yang dilapisi gel biasanya diabaikan. Cobalah kedua jenis tersebut selama beberapa hari sebelum Anda pergi untuk meyakinkan bahwa semuanya dapat bekerja tanpa masalah. Mintalah teman atau tetangga untuk memberi ikan makanan serpih yang biasa diberikan setiap dua atau tiga hari. Karena pemberi makan yang tidak berpengalaman sering kali memberikan terlalu banyak makanan, maka cara yang terbaik adalah untuk memasukkan setiap cubit makanan ikan ke dalam kotak pil atau wadah lainnya dan juga jangan lupa untuk menandai wadah dengan hari pemberian makan. Jelaskan kepada pemberi makan bahwa memberi makan terlalu banyak dapat membunuh guppy Anda. Iklan 1Persiapkan tangki perkembangbiakan. Guppy muda, yang disebut juga dengan "burayak", membutuhkan pemberian makan yang terpisah dari guppy dewasa, dan juga seharusnya dipisahkan untuk alasan keamanan.[9] Siapkan tangki berukuran 20 L dengan teliti dan pastikan bahwa tangki memiliki semua hal yang dibutuhkan guppy untuk bertahan hidup. Sama halnya dengan semua akuarium, cara yang baik untuk mempersiapkan sebuah tangki sebelum memasukkan ikan ke dalamnya adalah dengan menjalankan siklus akuarium tanpa ikan terlebih dahulu. 2 Bagi tangki perkembangbiakan menjadi dua bagian dengan jaring perkembangbiakan. Belilah jaring perkembangbiakan atau jaring kawat dari toko ikan untuk memisahkan tangki menjadi dua bagian. burayak guppy yang baru menetas dapat berenang melalui celah jaring dan kabur dari induk yang mencoba untuk memakannya. Jika Anda tidak mau membeli jaring atau tidak yakin bahwa ukuran celah pada jaring sudah tepat, Anda dapat melindungi burayak dengan menanam beberapa tanaman akuarium sebagai tempat bersembunyi burayak. 3 Pindahkan guppy betina yang hamil ke dalam tangki perkembangbiakan hingga melahirkan. Guppy betina memiliki titik hitam pada perutnya, disebut juga dengan titik hamil, yang mana akan menjadi semakin hitam ketika telur di dalam perutnya telah dibuahi. Telur akan tumbuh selama 21-30 hari di dalam guppy betina, dan perutnya akan menjadi semakin besar dan semakin hitam ketika ini terjadi.[10] Pindahkan guppy betina kembali ke tangki awal sesegera mungkin setelah Anda menyadari bahwa guppy telah melahirkan, sehingga guppy tersebut tidak akan berebut makanan dengan burayak atau mencoba memakan burayak. Jika Anda mengembangbiakkan guppy untuk dijual atau menurunkan sifat tertentu, maka pindahkan pasangan ikan yang ingin dikembangbiakkan ke tangki perkembangbiakan sebelum guppy betina hamil. Pindahkan kembali guppy jantan ke tangki awal ketika Anda menyadari titik hamil yang lebih hitam pada guppy betina. Ingatlah bahwa guppy betinda dapat menyimpan sperma selama berbulan-bulan, sehingga ikan dewasa yang Anda beli bisa saja mengandung telur yang dibuahi oleh guppy jantan yang tidak berada di tangki Anda untuk beberapa saat. 4 Persiapkan makanan khusus untuk burayak. Burayak guppy memiliki mulut yang kecil dan kebutuhan protein yang tinggi, sehingga mereka harus diberi makan secara terpisah dari guppy dewasa. Persiapkan makanan khusus untuk burayak sebelum mereka lahir, dan gunakan sumber protein dan zat sayuran dalam membuatnya. Protein berkualitas tinggi bisa didapatkan dari bayi artemia bukan artemia dewasa, cacing mikro, jantung sapi yang diiris halus, dan/atau campuran kuning telur dan air putih yang dihancurkan.[11] Zat sayuran bisa digunakan dengan jumlah yang lebih sedikit, dan Anda bisa menggunakan infusoria organisme mikroskopis yang membuat air kolam menjadi hijau, daun selada hijau tua segar yang dipotong halus, atau potongan kecil bayam rebus.[12] [13] Jangan memberikan artemia dewasa pada burayak sebelum burayak tumbuh menjadi remaja; jika artemia tidak dimakan, maka itu berarti artemia tersebut terlalu besar untuk dimakan oleh burayak. 5Beri burayak makan beberapa kali sehari. Burayak guppy yang sedang dalam masa pertumbuhan memiliki kebutuhan energi melebihi guppy dewasa dan juga perut yang lebih kecil, jadi beri mereka makan dengan jumlah sangat kecil sekitar 6 kali sehari.[14] Jika air menjadi kotor atau keruh meskipun air sudah sering diganti, maka kurangi jumlah makanan yang diberikan dan pastikan bahwa makanan berukuran cukup kecil untuk dimakan burayak. 6Ganti sedikit air dengan sering. Ketika burayak telah lahir, gantilah 10% atau lebih sedikit air setiap 2 hari. Ini lebih baik daripada Anda mengganti air lebih banyak setiap 1-2 minggu yang mana juga akan membuat Anda lebih stres.[15] Ikan muda sangat rentan terhadap perubahan air, dan frekuensi pemberian makanan yang tinggi dapat menyebabkan kotoran pada tangki menimbun dengan cepat. 7 Kurangi frekuensi pemberian makan secara bertahap. Setelah kira-kira 2 bulan, seharusnya burayak sudah bertumbuh lebih besar dan hanya perlu diberi makan sebanyak 3-4 kali setiap hari.[16] Anda dapat mengganti pola makan burayak setelah mereka berumur 4-5 bulan dan diberi makan sebanyak 1-2 kali setiap hari. Lakukan peralihan pola makan secara perlahan, yaitu dengan mengganti sebagian makanannya dengan makanan serpih, sehingga kemungkinan burayak mau memakan makanan serpih lebih besar. Setiap guppy dan jenis guppy yang berbeda-beda tumbuh besar dengan kecepatan yang berbeda-beda, maka dari itu, ingatlah untuk tidak mencampurkan burayak ke dalam tangki tempat ikan dewasa dipelihara sebelum mencapai kurang lebih ukuran dewasa. Anda dapat beralih ke makanan yang lebih besar seperti artemia dewasa lebih cepat jika guppy bertumbuh dengan cepat. Terus berikan makanan berkualitas tinggi pada ikan remaja, dan perhatikan ikan untuk memastikan bahwa mereka memakan makanan baru. Iklan Guppy jantan mudah dikenali dari sirip bawah di dekat anusnya yang berbentuk tajam. Guppy betina memiliki sirip yang sama dengan bentuk yang lebih bulat, dan akan menunjukkan titik hitam pada perutnya ketika mengandung telur, terutama telur yang telah dibuahi.[17] Cobalah untuk tidak membuat burayak berenang ke sana kemari untuk mencari makanan! Jatuhkan makanan tepat di atas mereka. Ini tidak diperlukan untuk guppy dewasa, yang mana akan berenang dengan aktif untuk mencari makanan di sekitar. Iklan Peringatan Sebelum Anda memberikan hewan hidup apa pun yang tidak disebutkan di artikel ini kepada guppy, cari tahu terlebih dahulu apakah ada kemungkinan kontaminasi bakteri yang dapat membahayakan atau membunuh guppy. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
21 PALEONTOLOGI. Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah kehidupan di bumi termasuk hewan dan tumbuhan zaman lampau yang telah menjadi fosil. Paleontologi berasal dari bahasa yunani, yaitu paleon yang berarti tua atau yang berkaitan dengan masa lalu ontos berarti kehidupan dan logos yang berarti ilmu atau pembelajaran, atau
Jawaban Ikan Tirusan.. Itu nama yang paling terkenal di Indonesia.. Ikan ini ada di Seluruh Atlantik dan Pasifik, oleh karena itu ikan ini kebanyakan bisa ditemui di Papua.. Dan ikan ini merupakan bagian dari Ikan Lencam.. Nama ikan yang Serigalahanya akan memakan elang yang terluka atau bayi yang mereka temui di tanah. Di alam liar, makanan serigala terutama terdiri dari mamalia, seperti rusa, rusa besar, banteng, kelinci, dan berang-berang. Serigala sudah pasti diketahui memakan kucing, namun sangat jarang, kucing Anda dapat dengan mudah dijauhkan dari serigala dengan
MembudidayakanIkan Guppy. Budidaya ikan guppy – Hal yang paling menarik dari ikan guppy adalah warna-warnanya yang sangat indah, bentuk tubuh, serta mudahnya dalam Baca selengkapnya » 19.54. Mas Daf 0. Budidaya. 19.54. Jenis Makanan untuk Anak Ikan Guppy
epW6.
  • i4r5neynsl.pages.dev/103
  • i4r5neynsl.pages.dev/518
  • i4r5neynsl.pages.dev/176
  • i4r5neynsl.pages.dev/599
  • i4r5neynsl.pages.dev/264
  • i4r5neynsl.pages.dev/458
  • i4r5neynsl.pages.dev/315
  • i4r5neynsl.pages.dev/65
  • apakah ikan guppy memakan anaknya